Nama anak-anak Carmalinda Belo: Jose, Januari, Kalistru, and a younger sister
Ibu: Carmalinda Belo
Tempat asal: Saraida, Turanaba, Baguia, Baucau, dan Quelicai
Narasumber: Raimiru da Conceicão (kakak dari Ibu anak-anak):
‘Tahun 1994 adik saya Carmalinda Belo sakit. Salanuddin, yang kerja di sini sebagi ustad Islam menawarkan membawa salah satu anaknya, Jose untuk disekolahkan dan membayar ongkos pendidikannya ke Sulawesi.
Tidak lama kemudian, suaminya meninggal. Tahun berikutnya, Salanuddin mengambil ketiga anaknya lagi ke Sulawesi.
Salanuddin adalah keponakan saya. Bapaknya adalah adik saya dan Carmalinda Belo adalah adik perempuan kami. Yakin mengirim Salanuddin untuk belajar Islam di Sulawesi. Lalu dia kembali ke Quelicai dan mengajar Islam di mesjid. Dia mengumpulkan anak-anak dari desa-desa di sini dan mengirim mereka ke Sulawesi. Di Sulawesi anak-anak adik saya tinggal di asrama Al Anshar yang dikelola oleh Mohammad Johari.
Walaupun adik saya masih mempunyai beberapa anak lagi di Timor-Leste tapi dia ingin bertemu lagi dengan keempat anaknya itu. Dia selalu berharap mereka akan kembali setelah sekolahnya selesai.
Adik saya tidak yakin tentang nama-nama mereka lagi, karena mereka telah memakai nama Islam.