Tempat asal: Ermera
Nama orangtua: Amelia Seguia (Ibu)
Nama narasumber: Alexander dos Santos (paman dari garis ibu); Manuel Martin dari Ponilala, Ermera (polisi militer dan tetangga)
Manuel Martinz:
‘Orangtua Veronica tinggal di Ermera, di sebelah pos militer. Ketika saya bekerja untuk polisi militer (PM) di Ermera pada tahun 1977 saya menyaksikan apa yang terjadi pada Veronica.
‘Seorang PM, yang juga tergabung dalam unit saya, sering datang mengunjungi rumah orangtua Veronica. Saya melihat sendiri bagaimana PM itu menggendong dan memandikan Veronica yang saat itu masih bayi. Ia membelikan susu dan pakaian untuknya. PM itu menyayangi Veronica karena ia tidak punya anak perempuan.’
Sekarung beras dan janji
‘Suatu hari PM itu datang dan mengambil Veronica. Ia tidak membahas terlebih dulu dengan keluarga Veronica tentang maksudnya mengambil bayi itu. Ia hanya berkata bahwa ia akan menyekolahkannya di Indonesia dan akan mengembalikannya ketika telah menamatkan pendidikannya.
‘Pada waktu yang bersamaan dua anak yang lain juga diambil oleh PM dari unit yang sama. Salah satu dari kedua anak itu sudah kembali ke Timor Leste sebelum tahun 1999. Ia menikah dengan orang Jawa. Sementara itu, anak yang satu tidak kembali lagi dan, menurut kabar, sudah menjadi tentara Indonesia.’
Penderitaan seorang ibu
Alexander dos Santos:
‘Veronica dilahirkan pada tahun 1977. Ia baru berumur delapan bulan saat diambil. Sejak saat itu keluarganya tidak pernah mendengar kabarnya lagi.
‘Pengambilan Veronica itu menyebabkan ibunya sangat sedih. Ia menderita selama bertahun-tahun dan mengalami sakit mental. Sekarang ia berumur 60 tahun dan tinggal di Liquica (tahun 2003). Ia masih tetap ingin melihat putrinya.