Luis :
Kepada
Saudara Adik.
Ketika saya di kampung halaman timor-timur. Ketika menggalami hal ini semua yaitu perang tim-tim. Saya tidak tahu lagi harus bagimana, mau tidak mau saya harus menjadi TBO tenaga bantuan operasi , untuk bantuan para tentara dari Indonesia yaitu Yon 501 , 502 Armed 7 dan Yonif 202 . Baru saya ikut 202 ke Indonesi PDA Tahun 1979 akhir. Saya . Lina Dominggus kecil Dominggus besar yang ikut ke Indonesia tinggal di asrama Yonif 202 saya tidak tahu kehidupannya kami selanjutnya .
Kepada
14 -20
Saya ingin bercerita perjalanan dari timor-timur ke Indonesia. Saya dari timor-timur 1979 ke Indonesia ( bekasi ) kehidupan di bekasi saya bersekolah di asrama 202 dan tinggal di asramanya disamping sekolah menjadi preman “ preman “ untuk menyambung hidup sehari-hari, karena tidak ada tunjangan hidup dari siapapun . saya memperjuangkan diri saya sendiri , saat itu umur saya sekitar 17 / 18 tahun . saya tidak tahu harus bagimana hidup di Indonesia ( bekasi ) ini Keadaan waktu itu saya masih trauma , antara di timor-timur atau di Indonesia yang penting saya bertahan .
Menjelang Reuni :
Saya disini sangat berterima kasih sama ibu Lina berkat ibu Lina saya bisa berkumpul di AJAR ini dan berkumpul bersama rekan-rekan atau saudara- saudara yang senasib dari timor-timur, menjumpai saudara-saudara , adik – adik karena sudah 36 tahun saya berada di Indonesia ini tidak pernah pulang ke timor-timur tapi akhirnya saya menadapat jalan dari AJAR dkk saya bisa pulang .
Reuni : selama saya bertama keluarga di kampung Mainasatu Kab Lospalos saya sangat terharu diantara mimpi dan tidak mimpi , saya tidak percaya bisa bertemu keluarga kandung saya , walaupun orang tua saya sudah meninggal dua-duanya. Di waktu saya tidak ada , orang tua saya meninggal .
Saya bertemu adik saya Fransisto adik saya Natalia ( adik no 8 ) Gusto, Karolina dan keluarga yang lain-lainsemuanya , mereka sangat senang dan bahagia bertemu saya kembali , karena selama 36 tahunmereka tidak pernah tidak akan ketemu saya lagi : tapi puji tuhan saya bisa bertemu lagi dengan adik=adik saya , saudara-saudara saya .
Harapa kedepan :
saya mohon saya kepada AJAR Komnas HAM , ELSAM , KontraS dan organisasi di timor Leste untuk ke depan kita berjuang atau bekerja sama dengan instansi terkait untuk menemukan kembali anak-anak yang dari timor-timur semuanya . Saya mohon kepada rekan-rekan semua untuk bekerja sama kedepan mempertemukan , meluruskan persoalan ini , karena ini bukan yang harus kita pikul bersama untuk menemukan anak-anak timor-timor .