1945, 17 August
Indonesia merdeka, dari Belanda
1965/66
Suharto mengambil-alih dari Sukarno sebagai presiden dan mendirikan Orde Baru. Ada ratusan ribu orang yang diduga komunis yang dibunuh dan dipenjarakan.
1975, 7 December
Indonesia meluncurkan invasi di Dili secara besar-besaran.
1976, 17 July
Timor Timur dinyatakan provinisi ke 27 di Indonesia. of Indonesia
1979
Di Timor Timur Fretilin dikalahkan; kebanyakan orang yang sembunyi di gunung ditangkap atau menyerahkan diri. Beberapa tahun kemudian Xanana Gusmão megumpulkan kembali semua guerilya dan mendirikan sebuah organisi klandestin baru (CNRT) dengan Falintil sebagai tentara guerilya.
1991, 12 November
Di Santa Cruz di Dili 400 orang, kebanyakan anak-anak muda dibunuh, dan banyak lagi hilang.Sebaran dari pembantaian ini membantu Timor Timur menarik dukungan internasional untuk perjuangannya.
1998, 21 May
Suharto terpaksa meletakkan jabatan sebagai presiden.
1999, 30 August
Dalam jajak pendapat yang diatur oleh PBB masyarakat Timor Timur menolok otonomi khusus yang ditawarkan Indonesia. Selanjutnya Timor Timur diambil alih oleh UNTAET, dari PBB.
2002, 20 May
Timor Timur berdiri sebagai negara sendiri, Timor-Leste.
Sejak tahun 2002 “Timor Leste” adalah nama baru untuk bagian timur Pulau Timor. Selama masa pendudukan Indonesia, daerah ini dirujuk sebagai “Timor Timur” dan sebagai “Timor Portugis” dalam masa pendudukan Portugis. Di sini kita sering menggunakan “Timor Leste” karena itulah nama yang mereka pilih untuk gunakan, walaupun dalam banyak kasus tidaklah tepat secara historis.